The Chemistry of Fermentation Milk into Yogurt

sumber: dokumentasi pribadi


Produk susu fermentasi adalah makanan olahan susu yang telah difermentasi dengan bakteri asam laktat seperti Lactobacillus, Lactococcus, dan Leuconostoc. Proses fermentasi meningkatkan daya simpan produk, sekaligus meningkatkan rasa dan meningkatkan daya cerna susu, contohnya adalah yogurt.
Sejarahnya pada zaman dahulu, para penggembala membawa susu dalam kantong yang terbuat dari usus binatang. Usus yang mengandung enzim alami menyebabkan susu mengental dan asam. Para gembala pun memperhatikan bahwa metode penyimpanan susu ini memperpanjang umur simpannya dan mempertahankannya. Ketika mereka mengonsumsi susu yang difermentasi, mereka menikmatinya. Konsumsi susu fermentasi telah bertahan hingga zaman modern, dan menyebar ke seluruh dunia. Kata "yogurt" diyakini berasal dari kata Turki "yogurmak," yang berarti mengental. Saat ini FDA mendefinisikan yogurt sebagai produk susu oleh bakteri penghasil asam laktat: Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophiles.
Susu mengandung laktosa yang merupakan disakarida (dua gula), kemudian dipecah menjadi gula sederhana yaitu glukosa dan galaktosa dengan bantuan enzim β-galaktosidase. Selanjutnya gula diimpor ke dalam sel dan melewati proses glikolisis yang merupakan urutan reaksi oksidasi glukosa menjadi asam laktat yang menyebabkan menurunnya pH (rasa asam).
Lalu mengapa tekstur yogurt menjadi semi padat?
Ketika pH turun di bawah 5, misel kasein yang merupakan protein amphiphilic akan kehilangan struktur tersiernya karena protonasi dari residu asam amino. Protein kasein yang terdenaturasi berkumpul kembali yang kemudian berinteraksi dengan protein kasein lainnya, dan interaksi antarmolekul ini menghasilkan jaringan molekul yang menyebabkan tekstur yogurt setengah padat. Ohya mau infoin lagi, bhawa ada juga kan yogurt dipasaran yang bentuknya cair (ready to drink), nah jadi sebenarnya prinsipnya sama hanya saja komposisi bahan yang digunakan berbeda. Lemak susu sangat berperan penting dalam hal membentuk tekstur pada yogurt. 
Proses fermentasi juga penting untuk rasa yoghurt yang kuat, dimana produksi asam laktat oleh Lactobacillus bulgaricus memberikan rasa asam dan menyegarkan. Campuran berbagai senyawa karbonil seperti aseton, diacetil dan acetaldehid juga merupakan kontributor utama pada rasa yoghurt tarty. Yogurt dapat memberikan manfaat kesehatan potensial dengan meningkatkan penyerapan nutrisi dan pencernaan.

Komentar