Perencanaan dan Pengambilan keputusan

     
sumber: google.co.id



         Kira-kira mana yag akan alian lakukan terlebih dahulu?
         Perencanaan kah? Atau pengambilan keputusan? ….
Apasih perencanaan? Perencanaan merupakan upaya kita untuk mencapai suatu tujuan dari beberapa ukuran baik itu waktu, biasa dan sumber daya yang lainnya. Beda dengan mimpi loh, kalau perencanaan biasanya pencapaian dari tujuan yang telah ada, sedangkan mimpi itu baru ditahap tujuan yang diangan-angankan masih belum ada upaya untuk mencapainya.

Kita tidak mugnkin ambil keputusan tanpa adanya perencanaan tentunya, namun daam merencanakan kita juga harus mengambil keutusan dahulu. Lalu…?
Yups… memang sulit untuk menentukannya, manakah yang akan kita lakukan terlebih dahulu, layaknya koin yang memiliki dua sisi (gambar dan angka).

Bagaimana cara untuk mengambil suatu keputusan? à dengan pertimbangan à memikirkan pertimbangan yang ada à kemudian logika yang dimana akan diolah secara statistic di dalam otak kita. Inilah tahap dasar dari suatu keputusan.

Tentunya sebelum kita akan mengamil keputusan pasti ada tujuan dong? Ya tentu, karena apa yang kita akan putuskan kalau tidak ada tujuan, benar kan?

Lalu, apa sih yang dimaksud dengan pengambilan keputusan? Lalu kapan itu terjadi? Penambilan keputusan adalah suatu pilihan yang telah kita pilih dari pertimbangan yang ada dengan menyesuaikan dnegan tujuan yang telah ditetapkan. Kemudian pengambilan keputusan akan digunakan ketika adanya suatu masalah baik itu dari suatu tujuan ataupun adanya suatu pilihan.

Kemudian bagaimana kita bisa melakukan pegambilan keputusan itu? Berikut langkah-lagkahnya,
11.       Gunakan logika, seperti penjelasan diatas bahwa logika merupakan tahap dasar untuk pengambilan keputusan.
22.  Mengumpulkan data yang terkait, misalkan mengenai lokasi, biaya, hambatan dan data yang dibutuhkan utnuk membantu pengambilan keputusan tersebut.
33.  Kemudian selanjutnya adalah memilih etode apa yang digunakan dalam pengambilan keputuan, yakni:
·         Naluriah atau Bahasa kerennya insting, yang merupakan pola perilaku seseorang tanpa dipelajari yang hadir ketika hal tersebut telah biasa dilkaukan atau bahkan telah ada sejak lahir (keturunan). Contoh yang biasa kita temukan adalah pengendara motor, yang semakin sering meggunakan motor di keadaan ramai dan yang tidak, maka cara menyalipnya pun akan berbeda. Ornag yang sering menggunakan motor dikeramaian akan lebih mudah mneggunakan nalurinya kapan saatnya ia akan menyalip kapan saatnya ia tidak laju untuk menyalip. Sama hal nya dengan mengambil keputusan, biasanya ada beberpaa sekelompok orang yang menggunakan nalurinya untuk mengambil suatu keputusan.
·         Perhitungan biasa, metode yang biasa orang-orang gunakan juga. Misalkan di supermarket orang akan membeli barang kemudian ia bingung akan mmebeli yang mana, harga yang lebih murah dengan kualitas yang jelek kah atau harga yang tidak terlalu mahal (relative) dengan kualitas yang sangat bagus. Yang mana akan kita pilih? Biasanya metode ini relative, masing-masing prang akan berbeda pendapatnya, karna masing-maisng ornag memiliki sudut pandang yang berbeda-beda. Metode ini dapat dikatakan ribet atau bahasa inggrisnya menjelimet, hahahaha biasanya metode ini digunakan para wanita saat shoping baju ataupun perlengkapan make up yang mengambil keputusannya angat lama dan menjelimet hahaha, biasa para wanita banyak perhitungan, beda sama para pria yang biasanya cepat mengambil suatu keputusan. Tapi tidak dapat dipukul rata ya, karena kan beda orang beda pendapat, beda orang beda karakter jadi gak bisa disamakan 😊.
·         Metode statistic (rada ilmiah), Metode ini digunakan unutk melihat respon beberapa responden kemudian diolah dengan metode statistic yang selanjutnya akan diamil keputusan berdasarkan peminat yang terbanyak dari responden yang ada. Contoh nya pengujian hedonic dna preferensi yang biasa digunakan untuk mengetahui rasa mana yang lebih disukai oleh responden untuk mengambil keutusan produk nya akan di luncurkan atau tidak.
·         Artificial Intellegence (Kecerdasan buatan)
·         AHP (Artificial Hiexachi Process) à prosesnya agak rumit
·         ANP (Artificial Network Process)
·         Peramalan Fourier
·         Pemulusan
·         MCMC (Multi Criteria Decision Making)
Masih banyak lagi metode yang digunakan untuk ambil suatu keputusan.

Lalu untuk suatu peencanaan, apa yang harus dilakukan?
1.    Penetapan tujuan
2. Penetapan strategi (langkah kita untuk menhimpun semua asset yang dapat dimanfaatkan hingga tercapaiya tujuan yang telah ditetapkan)
3. Evaluasi, jangan terlalu terburu-buru untuk melaksanakannya, maka evaluasi terlebih dahulu. Bagaimana kita melkaukan evalusi tersebut? Ya sama sperti kita menyeleksi suatu hal yang sekiranya tidak terlalu menjadi urgency atau kalau sekiranya bisa dieliminasi, dnegan melihat parameter yang ada, biasana ada pembandingnya (brenchmarking).

Komentar