Perencanaan kah? Atau pengambilan
keputusan? ….
Apasih perencanaan? Perencanaan
merupakan upaya kita untuk mencapai suatu tujuan dari beberapa ukuran baik itu
waktu, biasa dan sumber daya yang lainnya. Beda dengan mimpi loh, kalau
perencanaan biasanya pencapaian dari tujuan yang telah ada, sedangkan mimpi itu
baru ditahap tujuan yang diangan-angankan masih belum ada upaya untuk mencapainya.
Kita tidak mugnkin ambil keputusan tanpa adanya perencanaan tentunya, namun daam merencanakan kita juga harus mengambil keutusan dahulu. Lalu…?
Yups… memang sulit untuk
menentukannya, manakah yang akan kita lakukan terlebih dahulu, layaknya koin
yang memiliki dua sisi (gambar dan angka).
Bagaimana cara untuk mengambil suatu keputusan? à dengan pertimbangan à memikirkan pertimbangan yang ada à kemudian logika yang dimana akan diolah secara statistic di dalam otak kita. Inilah tahap dasar dari suatu keputusan.
Tentunya sebelum kita akan mengamil keputusan pasti ada tujuan dong? Ya tentu, karena apa yang kita akan putuskan kalau tidak ada tujuan, benar kan?
Lalu, apa sih yang dimaksud dengan pengambilan keputusan? Lalu kapan itu terjadi? Penambilan keputusan adalah suatu pilihan yang telah kita pilih dari pertimbangan yang ada dengan menyesuaikan dnegan tujuan yang telah ditetapkan. Kemudian pengambilan keputusan akan digunakan ketika adanya suatu masalah baik itu dari suatu tujuan ataupun adanya suatu pilihan.
Kemudian bagaimana kita bisa melakukan pegambilan keputusan itu? Berikut langkah-lagkahnya,
11. Gunakan
logika, seperti penjelasan diatas bahwa logika merupakan tahap dasar untuk
pengambilan keputusan.
22. Mengumpulkan
data yang terkait, misalkan mengenai lokasi, biaya, hambatan dan data yang
dibutuhkan utnuk membantu pengambilan keputusan tersebut.
33. Kemudian
selanjutnya adalah memilih etode apa yang digunakan dalam pengambilan keputuan,
yakni:
·
Naluriah atau Bahasa kerennya insting, yang
merupakan pola perilaku seseorang tanpa dipelajari yang hadir ketika hal
tersebut telah biasa dilkaukan atau bahkan telah ada sejak lahir (keturunan). Contoh
yang biasa kita temukan adalah pengendara motor, yang semakin sering meggunakan
motor di keadaan ramai dan yang tidak, maka cara menyalipnya pun akan berbeda.
Ornag yang sering menggunakan motor dikeramaian akan lebih mudah mneggunakan
nalurinya kapan saatnya ia akan menyalip kapan saatnya ia tidak laju untuk
menyalip. Sama hal nya dengan mengambil keputusan, biasanya ada beberpaa
sekelompok orang yang menggunakan nalurinya untuk mengambil suatu keputusan.
·
Perhitungan biasa, metode yang biasa orang-orang
gunakan juga. Misalkan di supermarket orang akan membeli barang kemudian ia
bingung akan mmebeli yang mana, harga yang lebih murah dengan kualitas yang
jelek kah atau harga yang tidak terlalu mahal (relative) dengan kualitas yang
sangat bagus. Yang mana akan kita pilih? Biasanya metode ini relative,
masing-masing prang akan berbeda pendapatnya, karna masing-maisng ornag
memiliki sudut pandang yang berbeda-beda. Metode ini dapat dikatakan ribet atau
bahasa inggrisnya menjelimet, hahahaha biasanya metode ini digunakan para
wanita saat shoping baju ataupun
perlengkapan make up yang mengambil
keputusannya angat lama dan menjelimet hahaha, biasa para wanita banyak
perhitungan, beda sama para pria yang biasanya cepat mengambil suatu keputusan.
Tapi tidak dapat dipukul rata ya, karena kan beda orang beda pendapat, beda
orang beda karakter jadi gak bisa disamakan 😊.
·
Metode statistic (rada ilmiah), Metode ini
digunakan unutk melihat respon beberapa responden kemudian diolah dengan metode
statistic yang selanjutnya akan diamil keputusan berdasarkan peminat yang
terbanyak dari responden yang ada. Contoh nya pengujian hedonic dna preferensi
yang biasa digunakan untuk mengetahui rasa mana yang lebih disukai oleh
responden untuk mengambil keutusan produk nya akan di luncurkan atau tidak.
·
Artificial Intellegence (Kecerdasan buatan)
·
AHP (Artificial Hiexachi Process) à prosesnya agak rumit
·
ANP (Artificial Network Process)
·
Peramalan Fourier
·
Pemulusan
·
MCMC (Multi Criteria Decision Making)
Masih banyak
lagi metode yang digunakan untuk ambil suatu keputusan.
Lalu untuk suatu peencanaan, apa
yang harus dilakukan?
1. Penetapan
tujuan
2. Penetapan
strategi (langkah kita untuk menhimpun semua asset yang dapat dimanfaatkan
hingga tercapaiya tujuan yang telah ditetapkan)
3. Evaluasi,
jangan terlalu terburu-buru untuk melaksanakannya, maka evaluasi terlebih
dahulu. Bagaimana kita melkaukan evalusi tersebut? Ya sama sperti kita
menyeleksi suatu hal yang sekiranya tidak terlalu menjadi urgency atau kalau sekiranya bisa dieliminasi, dnegan melihat
parameter yang ada, biasana ada pembandingnya (brenchmarking).
Komentar
Posting Komentar