Konsep Pemasaran
Pemasaran secara sederhana diartikan sebagai proses perpindahan barang atau jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen. Cakupannya cukup kompleks karena meliputi banyak kegiatan yang dapat dikatakan sangat kompleks, seperti analisis potensi pasar dan perilaku konsumen, pengembangan produk, penentuan harga, pendistribusian dan promosi barang yang dijual. American Marketing Association, mendifinisikan pemasaran itu sendiri sebagai proses dari perencanaan dan pelaksanaan konsep yang teah ditetapkan sebelumnya, penentuan harga, promosi dan distribusi ide, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang dapat memuaskan tujuan individu dan organisasi. Sedangkan Philip Kotler mendefinisikan pemasaran merupakan suatu proses social dimana ada kelompok masyarakat ataupun individu ingin memenuhi kebutuhan dan keinginannya melalui suatu kegiatan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan secara bebas produk ataupun jasa yang bernilai denagn pihak lain.
Mengapa sih kita pelu ngadain riset pasar? Kenapa produk yang kita buat gak langusng dipasarkan aja tanpa melakukan riset pemasaran? SALE!!! Ya, tentunya daya beli masing-maisng konsumen berbeda-beda, lalu bagaimana caranya agar banyak ornag yang mau membeli produk kita? Pastinya dengan memperhatikan trennya, perilaku konsumen, Keinginan konsumen, potensi produk kita dipasaran dan banyak hal lainnya yang dapat kita lakukan seperti penjelasan cakupan diatas. So, masih malas unntuk melakukan riset pemasaran? DON’T! Jangan sampai kita sudah ditahap yang jauh, namun melewati tahap riset pemasaran karna mungkin kebanyak ornag berfikir bahwa melakukan riset pasar sanat mengeluarkan banyak modal tentunya. Namun apabila setelah melangkah jauh lalu produk tidak diterima baik oleh konsumen, mau berbuat apa? Tentunya sudah tidak bisa berbuat apa-apa lai kecuali ganti strategi dengan melihat kembali konsep pemasarannya yang tepat dengan melakukan riset tersebut.
Nah kemudian untuk terminologinya sendiri sebenarnya cukup banyak, yakni promosi, brand, pencitraan merek, persaingan, competitor (pesaing), permintaan, differentiation, end user, pembayaran (exchange), industry, pemasar, memasarkan, saluran pemasaran (marketing channels), konsep marketing, marketing mix, marketing network, perencanaa strategi, kebutuhan , positioning, supplier, konsep produk, produk, konsep pembuatan produk, keuntungan untuk pelanggan, prospek (kemugkinan keberhasilan), relationship marketing, promosi penjualan, kepuasan konsumen, konsep penjualan, konsep pemasaran masyarakat, rantai pasokan, value dan keinginan konsumen.
Promosi suatu produk itu snagat penting untuk mengenalkan brand dari produk tersebut sehingga akan meninkatkan penjualan. Brand suatu perushaan sangat penting, yang merupakan sebuah nama perusahaan atau nama produk, istilah, tanda, simbol, desain atau ombinasinya yang dapat mengidentifikasi penawaran dari satu perusahaan dan membuat beda dari pesaingnya. Sedangkan presepsi pelanggan tentang apa yang menjadi tujuan merek dari perushaan merupakan pencitraan merek, sehingga seua perushaan berusaha untuk membangun citra merek yang kuat dan menguntungkan. Bersaing antara satu perusahaan dengan perusahaan yang lain pada suatu produk sama jenis biasanya bersaing unutk melaukan penawaran pada pelanggan ang membuat pelanggan memiliki pertimbangan untuk memilih produk yang dihasilkan oleh beberapa perusahaan. Demand merupakan suatu keinginan untuk produk tertentu yang didukung oleh emampuan pelanggan untuk membayarnya, misalkan si A menginginkan mobil yang memiliki model yang unik, namun keinginan menjadi permintaan hanya jika si A hanay bersedia dan mampu membayarnya. Kemudian biaanya banyak perusahaan yang melakukan diferenisiasi yang bertujuan untuk membedakan penawran perushaan dari penawaran pesaingnya, sehingga pelanggan akan lebih udah melirik produk tersebut. End users (pembeli terakhir) yang merupakan konsumen yang membeli suatu produk dan untuk dikonsumsi. Exchange merupakan inti dari perusahaan, yakni mendapatkan keuntungan. Ya itulah tujuan dari suatu pemasaran, pertukaran memerlukan imbalan dari orang lain dengan menawarkan sesuatu sebagai balasannya. Industri merupakan sekelompok perusahaan yang menawarkan produk atau kelas produk yang saling menggantikan satu sama lain.
Pemasar (marketer) meruapakan seseorang yang mencari tanggapan-perhatian dan pembelian dari pelanggan. Pemaaran (marketing) meruapakan proses perencanaan dan epalksanaan suau konsep, penetapan harga, promosi dan melakukan distribusi gagasan, barang dan layanan untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan individu dan organisasi. Marketing chanel merupakan perusahaan yag berperan sebagai perantara antara produsen dan konsumen akhir yang membuat produk atau layanan yang tersedia bagi konsumen, biasa disebut dnegan saluran perdagangan atau saluran distribusi. Marketing concept merupakan suatu kepercayaan bhawa sebuah perusahaan dapat mencapai tujuannya terutama dengan menjadi lebih efektif dari pada pesaingnya dalam menciptakan, mengantarkan dan mengkomunikasikan nilai ke pasar sasarannya. Konsep pemasaran terletak pada empat pilar, yakni mengidentifikasi target pasar, memusatkan perhatian pada kebutuhan pelanggan, mengkoordinasikan semua fungsi pemasaran dari sudut pandang pelanggan dan pencapai profitabilitas. Marketing mix merupakan suatu alat yang digunakan oleh perusahaan untuk mengejar tujuan pemasarannya di pasar sasarannya, yakni terdiri dari 4P (Promosi, Place, Price and Peopple). Mrketing network merupakan jaringan koneksi antara perushaan dan pendukungnya- peanggan, karyawan, pemasok, distributor dan lainnya dengan siapa ia membangun hubungan bisnis yang menguntungkan, saat ini juga biasanya perusahaan yang memilkik jaringan pemasaran terbaik juga memilik keunggulan kompetitif. Perencanaan strategis berorientasi pasar (strategi planning) merupakan suatu proses menejerial untuk mengembangkan dan mempertahankan kecocokan yang layak antara tujuan, keterampilan, dan sumber daya perushaan dan peluang pasar yang terus mengalami perubahan. Needs (kebutuhan), merupakan suatu kebutuhan manusia yang dasar, seperti makanan, udara, air, pakaian, dan tempat berteduh, serta rekreasi, pendidikan, dan hiburan. Positioning merupakan sutau posisi manfaat utama penawaran pasar di benak target pembeli, misalkan produsen pesawat yang diamana suatu maskapai pesawat megutamakan keselamatan pelangan (contoh: pesawat garuda) yang kebanyakan orang pasti berfikir maskapai yag mengutamakan keselamatan, kalo (contoh: pesawat lion) pelangan mengenalnya pesawat yang murah, dan sebagaianya. Pembelian (procurement) merupakan proses dimana bisnis membeli bahan atau jasa dari bisnis lain yang kemudian menciptakan produk atau layanan untuk pelanggannya sendiri. Product concept merupakan suatu keyakinan bahwa konsumen menyukai produk yang menawarkan fitur paling berkualitas, performa, atau inovatif. Produk merupakan penawaran apapun yang bisa memuaskan kebutuhan atau keinginan pelanggan. Produk datang dalam 10 bentuk: barang, jasa, pengalaman, kejadian, orang, tempat, properti, organisasi, informasi, dan gagasan. Konsep produksi merupakan suatu keyakinan bahwa pelanggan lebih memilih produk yang banyak tersedia dan murah. Menguntungkan pelanggan, indiividu, rumah tangga, atau perusahaan yang, dari waktu ke waktu, menghasilkan pendapatan bagi pemasar yang melebihi, dengan jumlah yang dapat diterima, biaya pemasar untuk menarik, menjual, dan melayani pelanggan tersebut. Prospek merupakan sebuah partai dari siapa marketer adalah mencari respon-apakah itu perhatian, pembelian, suara, dan sebagainya. Realitionship marketing meruaakn suatu usaha untuk membangun hubungan jangka panjang dan saling memuaskan dengan pihak-pihak utama - seperti pelanggan, pemasok, dan distributor - untuk mendapatkan dan mempertahankan bisnis jangka panjang mereka. Promosi penjualan suatu kumpulan alat insentif, biasanya jangka pendek, dirancang untuk merangsang konsumen untuk mencoba produk atau layanan, untuk membelinya dengan cepat, atau untuk membeli lebih banyak dari itu. Kepuasan (satification) merupakan suatu perasaan senang yang dirasakan oleh pealnggan dihasilkan dari membandingkan kinerja produk dengan harapan pelanggan akan inerja tersebut. Konsep penjualan yang merupakan suatu keyakinan bahwa perusahaan harus menjual dan mempromosikan penawaran mereka secara agresif karena konsumen tidak akan membeli cukup banyak penawaran mereka sendiri. Konsep pemasaran masyarakat merupakan keyakinan bahwa tugas perushaan adalah untuk mengidentifikasi kebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar sasaran dan untuk memberikan kepuasan yang diinginkan lebih baik daripada yang dilkaukan pesaing namun dengan cara yang melindungi atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat. Rantai pasokan (supply shain) merupakan serangkaian kegiatan yang panjang menghasilkan bahan baku, kemudian komponen dan kemudian produk akhir yang dibawa ke pembeli akhir, yang dimana rantai pasokan ini mencakup saluran pemasaran yang membawa produk ke pelanggan. Value (nilai) yang merupakan suatu perbandingan ataupun rasio antara aoa yang pelanggan dapatkan dan apa yang dia berikan sebagai gantinya. Keinginan (want) yang terjadi ketika ketika suatu kebutuhan diarahkan pada objek tertentu yang mungkin memnuhi kebutuhan itu, misalkan hamburger adalah keinginan yang mungkin dapat memnuhi kebutuhan akan makanan.
“Top of the Mind Recall”
Maksudnya adalah suatu citra, image, nama, merek ataupun atribut lainnya yan muncul dalam pikiran pelanggan dengan segera ketika ditanya tentang produk atau suatu merek dalam katagoti menikmati “puncak ingatan” (top of the mind recall) dengan konsumen. Bagian atas ingatan biasanya mengartikan ahwa konsumen leih sadar/ aware dan mudah, untuk membeli lebih banyak produk daripada produk alternative saat berhadpan dengan beragam produk yang serupa.
Apakah kalian tahu berapa durasi waktu rata-rata dari calon pelanggan kalian saat berpikir untuk melakukan pembelian hingga saat mereka benar-benar melewati transaksi?
Top of Mind
Apa yang terlintas dalam fikiran kita ketika diminta untuk memikirkan makanan cepat saji atau mobil atau mungkin merek handphone? Pastinya merek pertama yang dating ke pikiran kita. Yups… Itulah yang merupakan merek yang membuat atau menciptakan kesadaran Top of Mind dalam fikiran kita.
Jadi kesadaran atas pikiran didefinisikan dalam metriks pemasaran adalah merek pertama yang terlintas dalam pikiran saat pelanggan ditanyakan secara langsung (spontan) tentang suatu katagori. Persentase pelanggan yang memiliki merek tertentu dapat diukur.
Produk atua merek semacam itu memiliki kemungkinan bertahan lebih lama di pasar, sehingga memberi arus pendapatan kepada perusahaan yang panjang dari hasil tersebut. “Top of the Mind Recall” juga akan mmebantu perluasan atau persebaran merek. Maka dari itu pengiklanana atau promosi oleh klien dan biro iklan sebenarnya bertujuan untuk menciptakan puncak ingatan suatu produk yang diiklanan pada konsumen yang melihatnya. Begitu ingatan telah trbenam pada konsumen seperti pada penjelasan “top of mind” maka biasanya akan lebih murah untuk melakukan promosi karena tidak perlu benar-benar gencar melauakn romosi dari awal seperti produk yang baru muncul di pasaran.
Lalu kalau sudah terkenal apa kita tidak perlul melakukan promosi? No… ini yang slaah, banyak perusahaan yang terkenal menyiapkan banyak uang hanya untuk melakukan promosi, mengapa? Hal ini sangat penting dilakukan oleh setiap perusahaan, walaupun suatu merek produk sudah melejit bahkan tidka diragukan sekali pun, namun harus tetap terus melakukan promosi, agar ingatan suatu produk tersebut tidak hilang di ingatan pelanggan. Sama halnya seperti kita tertarik dengan orang, pastinya kita inget terus dong apalagi dia selalu muncul dihadapan kita, sata kita pergi ke suatu tempat ketemu si doi, pasi pulangnya inget dia lagi, saat kita ke kantin ketemu dia lagi pastinya setelah dari tempat itu kita semkain ingat si doi. Tapi ketika kita gak ketemu si doi selama seminggu berturut-turut aja, pasti kita udha lupa apalagi berbulan-bulan pasti kita akan lupa secara perlahan. Yups, sama halnya dengan promosi yang dilakukan oleh bayak perusahaan, tujuannya untuk mengingatkan merek tersebut diingatan para konsumennya.
Periklanan yang berkelanjutan ke publik menciptakan ingatan pada pelanggan. Lantas dimanakah kita dapat melakuak romosi tersebut? Setiap media dapat digunakan, baik media cetak ataupun siaran dari radio dan tc, dan pada saat ini telah banyak dilakukan promosi di social media yang dapat terbilang hanya membutuhkan biayaa yang minim namun mudah menyebar walaupun negikut trend, namun kalau suatu perusahaan bisa baca trendnya maka akan mudah untuk lama tenar dan dikenal publik melalui social media yang ada. Jangan lupa untuk menyeleksi media yang aka digunakan sebagai promosi, misalkan ingi mempromosikan produk dengan target pasar adalah konsumen menengha ke bawah, maka sponsor dapat dilakuakn di media cetak koran, selebaran, lukisan dinding dna lainnya yang memungkinkan untuk dimengerti informasinya oleh target kita.
Apakah setelah kita melakuak promosi, pasar akan cepat merespon produk kita? Belum tentu! Zaman sekarang ketika saluran media telah berlipat ganda dna berkali-kali menciptakan daya ingat dengan mudah, namun tidak selalu berhasil utnuk semua produk. Misalkan seperti produk Coke dan Pepsi yang dimana-mana mnegiklankan , kapan saja, dan dimana saja , sehingga menyamakan minuman bersoda nama mereka yang terlihat selalu bersaing. Kemudian melakukan endorse dnegan artis memang mudah membuat ingatan akan produk pada konsumen, namun akan mudah dilupakan juga apabila ada peaing yang melakukan promosi dengan gerak yang lebih agresif sehingga membuat pelanggan mengalihkan perhatiannya.
Komentar
Posting Komentar