Sadar kah kita
bahwa kemasan memiliki multimungsi. Ya, tanpa disadari sebenarnya kemasan
memiliki fungsi baik untuk keamanan produk, juga sebagai media promosi produk
itu sendiri. Untuk keamanan produk, kemasan dapat melindungi, menutupi dan
menjaga produk dari kontaminan pada lingkungan sekitarnya. Kemasan yang
melindungi produk pun dibagi menjadi beberapa bagian berdasarkan kontaknya
kemasan pada produk, yakni kemasan primer, kemasan skunder, kemasan tersier dan
kemasan kuanterner. Kemasan primer adalah kemasan yang menutupi produk secara
langsung, sehingga yang kontak langsung terhadap produk. Kemasan sekunder
adalah kemasan yang menutupi kemasan primer, kemasan tersier adalah kemasan
yang menutupi kemasan skunder, dan kemasan kuanterner adalah kemasan yang
menutupi atau mengemas kemasan tersier misalkan dus yang mengkemas
berlapis-lapis kemasan produk.
Selain itu
kemasan juga membantu promosi produk, tanpa disadari konsumen dapat tertarik
untuk membeli produk hanya karena kemasan yang menarik. Seperti contoh pada
gambar dibawah ini,
Gambar tersebut menggambarkan
bahwa dari semua produk yang sama atau dari semua bentuk yang sama ada salah
satu yang berbeda dan mencolok, sehingga pasti akan terihat berbeda dari
kompetitornya yang membuat lirikan mata konsumen tertuju pada produk tersebut
dan memiliki keinginnan yang besar untuk mengambil dan membelinya. Apakah
kalian juga seperti itu apbila menemukan hal yang sama?
Kemasan
merupakan penjual yang bisu atau istilahnya adalah “silent salesmen”, mengapa? Karena pada kemasan tercantum keterangan
megenai produk, sehingga konsumen tahu mengenai informasi produk dengan jelas. Maka
dari itu pelabelan pada kemasan sangtalah penting untuk meningkatkan nilai jual
produk di pasaran. Berdasarkan peraturan BPOM tahun 2012 tentang kemasan dan
label produk pangan, keterangan yang wajib diantumkan pada label kemasan adalah
nama produk sesuai dnegan keadaan sebenarnya, komposisi, berat bersih produk
dalma kemasan, nama dan alamat yang memproduksi, nomor P-IRT, keterangan tentang
kadaluarsa, tanggal dana tau kode produksi. Sehingga dengan lengkapnya
keterangan produk, akan meningkatan nilai produk di mata konsumen.
Oleh: Ahmad Hadi Setiawan
Pada kegiatan Lomba Olahan Pangan
Lokal Nasional di Universitas – Serang,
Banten
Komentar
Posting Komentar