BEP dan ROI


Image result for BEP

sumber: google.co.id

Jika kita mencoba untuk memulai suatu usaha baru utnuk memperoleh untung sebanyak-banyaknya, maka tentu kita harus:
1.       Menghitung-hitung berapa dana yang diperlukan untuk menyewa tempat usaha, membeli peralatan yang dibutuhkan utnuk produksi, karyawan dan hal-hal lainnya.
2.       Membuat suatu proyeksi:
a.       Volume penjualan, yang bertujuan utnuk menetahui minimal biaya untuk menutup seuruh biaya-biaya seluruhnya. Biasanya ini merupakan BEP (Break Even Point), yang merupakan seluruh biaya keluar sama dengan total penjualan yang diperoleh, dimana kata lainnya perusahaan kita tidak memperoleh keuntungan maupun kerugian.
b.       Target penjulaan yang diperlukan agar memperoleh laba yang ditargetkan.
Sepeerti kita ketahui, bahwa dalam menjalankn sebuah usaha, tidaklah semuanya kn berjalan mulus sesuai harapan kita guys. Maka dari itu, pentingnya beberapa perhitungn yang dapat membantu kita dalam membuat keputusan, yakn berdasarkan jumlah modal yang ada dan alur uang kas usaha kita, berikut macam-macam perhitungan yang dapat digunakan:
1.       ROI (Return On Investment)
ROI merupakan bentuk profitabilitas untuk mengukur kemampuan suatu perusahaan dengan keseluruhan modal yang ditanam untuk menghasilkan keuntungan. Fungsi menganalisis profitablitas investas menggunkan ROI, perusahaan dapat mengukur efesiensi penggunaan modal, efesiensi produksi dan efesiensi bagian penjaualan. Selain untuk keperluan control, ROI juga berguna untuk eperluan perencanaan (planning), dimana ROI dapat digunakan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan.


2.       BEP (Break Even Point)
Manfaat BEP adalah untuk menghitung perkiraan kapan perusahaan kita akan mencapai titik, dimana total pengeluaran sama dnegan total keuntungan yang diperoleh perusahaan. BEP menggambarkan ambang batas yang harus dicapai oleh perusahaan dalam penjualan produk untuk memperoeh titik impas,dan hasil perhitungan dapat dinyatakan dalam bentuk unit maupun dengan rupiah.
BEP unit: merupakan BEP yang dinyatakan dalam jumlah penjaualan produk di nilai tertentu. Misalkan paa produk tim saya yaitu abon ikan, jika dihitung mencapak BEP sebanyak 4.000 unit, artinya bahwa jika perusahaan kami mampu menjual 4000 unit, maka titik impasnyalah disitu.
BEP Unit= (Biaya tetap)/(Harga per unit-Biaya Varibel per Unit)

BEP Rupiah: BEP yang dinyatakan dalam jumah penjaualan atau harga penjaualan tertentu. Sebenenrya sama dengan BEP unit, namun untuk yang rupiah maksudnya adalah total uang dari hasil penjualan tertentu yang menapai titik impas.
BEP Rupiah= (Biaya tetap)/(kontribusi margin per unit/ harga per unit)

Biaya tetap: meruapakan biaya yang jumlahnya tetap walaupun usaha kita tidak berproduksi, misalkan seperti lahan dan peralatan produksi.
Biaya variable: meruapakan biaya yang jumlanya meningkat sejalan peningkatan jumlah produksi, mislakan listirk, air, bahan, dan alat transportasi.  
Margin kontribusi per unit: (harga jual per unit – baya variable per unit)

Komentar