Manisnya Laba RANDOL (Raja Cendol)

Related image
sumber: google.co.id



                        Halo guys, setelah memposting hasilkarya mahasiswa NFT Universitas Surya kemarin, sekarang saya mau memposting lagi nih karya anak muda Indonesia juga yang aduhai buat teman-teman gakk nyangka. Berikut sinkat perjalanan kisahnya, naik bangunnya usaha kak Danu,yaitu RANDOL (Raja Cendol).
                   Tanpa mengenal lelah dan gengsi, kerja keras pria kelahiran Tasik Malaya ini mampu membawa cendol menjadi usaha yang berpenghasilan miliaran rupiah pertahunnya. Ya, kalian pasti tau cendol dong, si hijau manis yang banyak ditemukan disekitaran pulau Jawa. Danu Sofwan yang masih berumur 30 tahun ini tidak menganggap cendl hanya sebagai minuman tradisional saja. Namun Ia mampu merubah minuman tradisional ini menjadi minuman hits para anak muda saat ini, mengapa? Karena minuman tradisional ini disulap menjadi minuman yang kekinian. Eits, tapi semua resep gak dirubah guys, hanya bebrapa saja. Santan yg menjadi khas cendol diubah menjadi susu yang lebih tahan lama dan menjadi cita rasa yang khas dari produk RANDOL. Tidak hanya itu, namun Ia menyediakan beragam rasa kekinian, jadi anak muda pasti penasaran dan tertantang jika melihat stand RANDOL ini. Seperti pada postingan syaa sebelumnya, pemilik RANDOL ini juga berusaha mendesain kemasan dan outlet nya dengan sentuhan desain semenarik mungkin dan sesuai pangsa pasar. Sehingga, dapat menarik dan memikat para target nya. Awalnya Danu berfikir, minuman asli Indonesia yang tradisional itu apa ya kira-kira? Ternyata setelah cari di internet, ternyata cendol masuk ke 50 besar minuman terlezat di dunia. Gak nyangka bahwa cendol yang merupakan minuman khas Indoensia telah diakui di dunia, so ini merupaka peluangnya.
                Sebelum terjun ke bisnis kuiner, Danu tidak memiliki modal yang cukup besar untuk memiliki usaha ini. Ia merupakan tulang punggung keluarga nya setelah ditinggal ayahnya, bahkan terputus untuk kuliah karena tidak ada biaya. Ia pernah bekerja serabutan, dari pengamen, tukang cuci dan tambang pasir. Di tambang pasir Ia digaji sebesar 50000 dalam seminggu, 40000 diberikan kepada ibunya dan sisa 10000 nya dikumpulin untuk modal suatu saat nanti Ia akan membuka usaha. Postingan saya sebelumnya yang bahas moda meruapakan suatu syarat juga tentunya utnuk membuka usaha. Kita masih ada alas an untuk tidak bisa membuka usaha karna kesendat modal? Kalau ada usaha pasti ada jalan guys!!! Yuk, simak lagi kishanya kak Danu sampai sukses membuka usaha kuliner ini.
                Tidak sampai disana usahanya, bahkan  kak Danu ini nekat untuk pergi ke Pekalongan dengan uang saku yang sangat minim. Wow, sangat berani ya guys, itu demi rasa yang tepat di hati untuk pelanggan tentunya. Perjalanan panjangnya hingga banyu mas nyempil di truk sayur, kemudian tidur di mushola, hngga akhirnya Ia menemukan para penjual cendol berbaris. Disana Ia menyicipi masing-masing cendolnya dan mencoba untuk tanya-tanya resep nya. Ia langusng tulis dan mengumpulkan semua resep nya utnuk dicoba di rumah. Ia tidak memiliki banyak bekal ilmu utnuk  memulai bisns ini, sehingga tiak jarang Ia ditipu puluan juta di awal Ia memulai bisnis. Sehinga dari pelajaran itu, Ia kerap membanca dan autodidact dari sumber internet dan bebapa teman nya.
                Survei pasar tentu menjadi pondasi untuk Ia menjalankan bisnis ini, dari segi kemasan, rasa, dan berbagai varian nya. Topping yang digunakan beragam pun dijalankan berdasarkan hasil survei pasarnya demi digemari pelanggan. RANDOL dimulai pada bulan Juni tahun 2014, wilayah Jakarta Timur menjadi awal RANDOL berputar. Media social merupakan salah satu media untuk promosi RANDOL dan menawarkan mitra usaha. Sebelum launching atau perang, tim RANDOL telah membuat proposal kerja sama, formulir kerja sama, aggrement, SOP. Karena sebelumnya, owner RANDOL benar-benar mempersiapkan kedepannya bagaimana dan Ia tau usaha tersebut akan dibawa kemana, sehingga kedepannya Ia dapat menerawang keefektifan usaha tersebut berjalan. Ia selalu membuat plan setiap 6 bulan kedepannya, 1 tahun kedepannya, sehingga Ia selalu dapat me ngetrack usahanya sehingga dapat berjalan dengan efektif dan efesien.
                RANDOL memiliki prinsip sedikit kali banyak, yang artinya hanya mengambil untung sedikit tapi dapat mencapai target penjualan bahkan dapat terus bertambah. Mereka memberdayakan para pengrajin, sehingga Ia tidak memiliki dapur sendiri utnuk pengolahannya. Ia mengajak para pengrajin utnuk naik dan bankit Bersama, karena menurut kak Danu yang emrupakan owner RANDOL modal adalah bukan segala-glanya. Modal yang terbesar idmiliki manusia adalah BERFIKIR, BERGERAK dan BERANI. Untuk memulai tentu kita perlu aksi, untuk menjalankannya kita perlu berani dan untuk memperthankannya kita perlu kunci, yakni ilmu, amal dan belajar.  Nah, jadi ini guys pengalaman dan tips dari kak Danu pemilik RANDOL (Raja Cendol), semoga dapat kita jadikan pelajaran untuk mulai membuka usaha. Jnagan ragu, tetap optimis dan berusaha guys!!!!

Komentar