sumber: dokumentasi pribadi
Kemasan dan
label merupakan alat utama kita dalam penjualan, maka dari itu hal yang penting
dalam mendesain kemasan dan label:
1. Harus
menarik, sehingga dapat menarik konsumen untuk membeli produk kita.
2. Jangan
berkonotasi negatif, misalkan makanan yang enak diberi nama “anak babi”maka
tentu konsumen muslim tidak akan mencobanya. Contoh lain, memberi nama produk
dengan nama atau itilah tidak baik dari bahasa daerah, karna dapat membuat
orang yang mengerti arti dari stilah tersebut tidak tertarik untuk mencobanya.
3. Harus
jelas, dalam artian apa yang ingin perusahaan sampaikan kepada konsumen.
Orang melihat
produk kita bukan dari rasa, namun dari kemasan dan label produk lalu
selanjutnya mereka menilai dari rasanya. Sama seperti lagu Jazz yang sempat
popuer di tahun 2017, dari mata lalu turun ke hati. Ya, sama seperti produk
yang tersebar di pasaran, konsumen pasti akan mengambil produk tersebut jika produk
tersebut (dari segi tampilan, kemasan dan label) dapat membuat nya jatuh hati.
Pengemasan produk
berfungsi sebagai wadah serta pelindung produk, selain itu kemasan juga menjadi
salah satu factor penentu kesuksesan suatu produk pangan olahan di pasar.
Begitupun dengan label yang ada pada kemasan, dapat meningkatkan posisi produk
pangan di pasar. Namun, tidak hanya menarik untuk konsumen, pengemasan dan
pelabelan pun harus mengikuti peraturan yang berlaku. Pada postingan
sebelumnya, saya membagikan beberapa persyratan PIRT jika teman-teman ingin
serius dalam usaha temen-temen. Nah, di salah satu syarat tersebut tercantum
label kemasan produk. Mengapa mereka perintahkan utnuk melampirkannya? Karena
label merupakan alat komunikasi produsen dengan konsumen mengenai produk yang
dijualkan. Maka dari itu, pihak dinas kesehatan yang akan mengeluarkan izin
akan memeriksa atribut yang harus dicantumkan untuk informasi konsumen dengan
jelas. Pada pelatihan keamanan pangan untuk mendapatkan sertifikat pun, kemasan
dan pelabelan dijelaskan dalam materi penyuluhan. Hal ini tentu sangat
berpengaruh pada konsumen mengenai informasi penting yang harus diperhatikan
oleh produsen.
Berikut beberapa hal penting dalam mendesain label produk pangan untuk IRTP ,
Keterangan tersebut sangat
penting untuk dicantumkan pada label kemasan produk, sehingga konsumen
mengetahui betul informasi produk yang akan dikonsumsi. Nama produk pada label
penting untuk membuat konsumen mengetahui dan mengenal produk yang dijual. Missalkan
produk yang saya jual bersama tim adalah abon ikan maka produk saya diberi nama
“bonikan”, atau ada beberapa penjual abon yang diberi nama “abon ikan juara”, “abon
cap enak”, dan banyak nama lainnya untuk menggambarkan bahwa itu produk abon. Buat
nama yang unik memang penting, namun jika terlalu unik dan tidak sesuai
kriteria target akan membuat percuma. Misalkan jika target untuk orang dewasa,
namun nama terlalu gaul (yang diambil dari singkatan produk kemudian
dimodifikasi sedemikian rupa sehingga terlihat kece, tapi jika targetnya orang
dewasa maka akan susah mengerti maksud dan makna dari nama tersebut sehingga
akan mempengaruhi tingkat keminatan konsumen. Komposisi merupakan atau daftar
bahan yang digunakan dalam pembuatan produk termasuk bahan tambahan pangan
(BTP), harus tetap dicantumkan. Hal ini berkaitan penting dnegan konsumen,
karena ada beberapa konsumen yang memiliki alergi atau makanan khusus yang
memang harus diberi keterangan sebagai informasi konsumen. Kemudian keterangan
mengenai kadauarsa produk sangatlah penting untuk diketahu konsumen. Sehingga
dengan keterangan yang jelas konsumen akan mempertimbangkan untuk mmebeli
produk tersebut dalam beberapa jangka waktu.
Berikut beberapa hal penting dalam mendesain label produk pangan untuk IRTP ,
è Keterangan
yang wajib dicantumkan:
-
Nama produk sesuai dengan keadaan sebenarnya
-
Komposisi
-
Berat bersih atau isi bersih
-
Nama dan alamat yang memproduksi
-
Nomor P-IRT
-
Keterangan tentang kaaluarsa
Berikut contoh label produk abon ikan dari kelompok saya yang
sesuai dengan persyaratan PIRT,
sumber: dokumentasi pribadi
Komentar
Posting Komentar