Perlukah membuat Izin Gangguan...?

sumber: google.co.id

Balik lagi guys untuk lanjutin topik minggu lalu, dan saya kan sebelumnya udah janji juga bakal bahas perizinan mengenai gangguan. Oke, disini saya bakal coba share mengenai perizinan gangguan berdasarkan Bahasa saya sendiri ya guys, biar temen-temen paham dengan mudah  Hehehhe. Oke guys, coba nikmatin aja ya, semoga bacanya enjoy dan semoga ilmunya bisa nyangkut di otak dan dapat diaplikasikan ke dalam kehidupan kita semua ya guys hehehe.
          Sebelumnya saya udah share ke kalian mengenai kabar kedai milik kak Faizal yaitu kedai It’s Milk, yang sempat ditutup karena mereka telah menggangu warga sekitar. Warga merasa keganggu dan melaporkan hal tersebut pada pihak yang berwajib, dan alhasil kedai tersebut ditutup tanpa adanya diskusi dan peringatan sebelumnya. Hmmmm, mungkin temen-temen banyak yang gak paham apa sih itu izin gangguan? Atau dengan pristiwa tersebut bahkan temen-temen gak tau kalau bisa sampai ditutup sementara oleh SATPOL PP. Oke yuks guys kita simak apa sih itu izin gangguan? Jadi, izin gangguan merupakan pemberian izin tempat atau kegiatan kepada orang pribadi atau badan di lokasi tertentu yang dapat menimbulkan bahaya, kerugian dan gangguan, tidak termasuk tempat usaha atau kegiatan yang telah ditentukan oleh Pemerintah Pusat atau pemerintah Daerah. Sebenarnya dalam menjalankan kegiatan usaha semua legalitas harus dipenuhi termasuk mengenai izin gangguan nih guys. 

Jadi sebenarnya izin gangguan ini dikenal dengan sebutan HO (Hinder Ordonnantie), ya ini mungkin Bahasa gaulnya deh hehehe. Izin ini sebenarnya bertujuan untuk melindungi masyarakat sekitar atas berdirinya suatu tempat usaha yang dimungkinkan akan menimbulkan kerugian atau gangguan. Masyarakat sendiri gak banyak yang tau mengenai apa itu surat izin gangguan, apakah penting untuk memiliki surat izin gangguan sebagai bagian dari legalitas usaha. Izin gangguan ini bertujuan untuk meminimalisir kemungkinan masyarakat memprotes adanya tempat usaha yang akan menimbulkan gangguan bagi masyarakat sekitar, sehingga izin ini merupakan bagian perlindungan hukum kepada pengusaha yang diberikan oleh Pemerintah. Izin gangguan sendiri memberikan perlindungan atas gangguan terhadap, lingkungan, ekonomi dan social kemasyarakatan.         I
zin gangguan sendiri berlaku selama 3 tahun dan wajib didaftarkan ulang setelah masa berlakunya habis, ya layaknya SIM (Surat Izin Mengemudi). Ketentuan ini diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2011 tentang Perizinan Tempat Usaha Berdasarkan Undang-Undang Gangguan. Izin ini perlu apabila usaha kita nih guys memerlukan tempat yang besar dan aktivitas usaha kita mengganggu warga sekitar. Berikut beberapa bidnag usaha yang memerlukan izin gangguan, yakni usaha yang menyimpan dan / atau menjual bahan berbahaya dan / atau beracun atau mudah kebakar, usaha pangkas rambut, restoran cafe atau izin restoran, kegiatan usaha non industri di dalam kawasan industri, bengkel mobil atau motor, showroom mobil atau motor, ritel.           
Oke guys sekian dulu postingan kali ini semoga temen-temen dapat mengerti dengan apa yang saya terangkan di atas. Semoga bermanfaat ya guys, teirma kasih sudah mampir ke blog ini lagi :D

Komentar