Informasi nilai gizi pada kemasan: Susu Kental Manis si Pemicu Obesitas?


sumber: google.co.id



      Perdebatan perkara Susu Kental Manis (SKM) saat ini sangat booming ya guys, buka sosmed ini ada pemberitaan SKM, buka sosmed yang lain pun selalu ada diperbincangkan bahkan sejak masuk awal Februari sudah ada dipemberitaan, namun untuk di sosmed baru booming di awal juli ini. So, kita jangan mau kalah dong ya, yuk kita sama-sama belajar dan mencoba peka dengan keadaan disekelilingi kita. Sebelumnya saya sudah posting apa saja masalah terkait SKM yang sedang banyak diperbincangkan berdasarkan beberapa literatur, yang belum tau apa masalahnya silahkan langsung dichek aja ya guys...
       Selama ini banyak orang menganggap bahwa SKM merupakan minuman yang direkomendasikan untuk mendukung kesehatan dan pertumbuhan anak. Tanggapan ini sangat salah guys, buat kalian yang ikut serta dalam tanggapan tersebut, yuk kita coba simak lagi lebih jelasnya. Dodik Briawan adalah seorang peneliti di Institut Pertanian Bogor (IPB), dimana Ia mengatakan bahwa kadar gula dalam SKM tidak baik untuk dikonsumsi oleh anak-anak secara rutin. Jadi, SKM bukan merupakan susu yang baik untuk mendukung pertumbuhan karena mengandung kadar gula yang tinggi. Diketahui, bahwa gula memiliki kontribusi yang sangat besar sebagai penyebab obesitas guys.
     Sedihnya lagi nih, tingginya prevalensi obesitas di Indonesia mulai menjadi sorotan banyak pihak. C.N. Rachmi, peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran dan pemerhati kesehatan anak Children’s Hospital di Westmead, University of Sydney Clinical School, Sydney, dalam penelitiannya menyatakan bahwa nilai prevalensi obesitas di Indonesia mencapai nilai tertinggi dari seluruh negara di Asia Tenggara. Sedangkan Data Riset Kesehatan Nasional 2016 diketahui bahwa 20,7% penduduk dewasa Indonesia mengalami kegemukan. Data World Health Organization (WHO) pada tahun 2013 menunjukkan hampir 12% anak Indonesia mengalami obesitas. Apabila dirincikan, sebanyak 17 juta anak yang mengalami obesitas di ASEAN, dan hampir 7 jutanya berasal dari Indonesia, dimana angka ini hanya mencakup balita. Miris banget gak sih ini menurut kalian? :’ ….
       Jadi apa sih yang menyebabkan mereka terkena obesitas? Jadi, obesitas pada anak dapat terjadi karena faktor keturunan, kurangnya aktivitas fisik, dan pola makan. Nah untuk pola makan ini tentu terkait pada kadar nutrisi yang dikonsumsi setiap harinya, yang dapat dilihat dari Angka kecukupan Gizi (AKG). Jadi untuk porsi makan kita, sebisa mungkin disesuaikan dengan AKG yang kita miliki, dan jangan sampai melebihi AKG.
      Anjuran kisaran sebaran energi gizi makro (AMDR) bagi penduduk dalam estimasi kecukupan gizi ini adalah 1-15% energi protein, 25-35% energi lemak, dan 40-60% energy karbohidrat, yang untuk penerapannya tergantung umur atau tahap pertumbuhan dan perkembangan kita ya guys. Bayi yang berusia 0-6 bulan setiap harinya membutuhkan 12 gram protein, 34 gram lemak dan 58 gram karbohidrat. Sangat penting untuk memperhatikan komposisi AKG tersebut, untuk bayu usia 0-6 bulan kandungan gizinya telah terpenuhi dengan hanya mengonsumsi ASI. Berbeda dengan kebutuhan anak di usia 1-3 tahun yang membutuhkan 26 gram protein, 44 gram lemak, dan 155 gram karbohidrat setiap harinya. Komposisi AKG tersebut merupakan total dari perhitungan nutrisi dari kombinasi menu makanan kita setiap harinya.
          Nah jadi apa sih guys pentingnya kita mengetahui AKG dan menyesuaikan porsi makanan kita dengan AKG itu sendiri? Jadi, AKG tersebut memiliki fungsi, yakni untuk menilai kecukupan gizi yang telah dicapai melalui konsumsi makanan bagi penduduk, untuk perencanaan dalam pemberian makanan tambahan maupun perencanaan makanan institusi, untuk perencanaan penyediaan pangan tingkat regional maupun nasional, sebagai acuan pendidikan gizi, dan acuan label pangan yang mencantumkan informasi nilai gizi. Angka Kecukupan Gizi (AKG) merupakan kecukupan rata-rata zat gizi sehari bagi hampir semua orang sehat (97%) menurut golongan umur, jenis kelamin, ukuran tubuh, aktifitas fisik, genetik dan keadaan fisiologis untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal.
Di Indonesia, AKG disusun dalam Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi (WNPG) setiap 5 tahun sekali sejak tahun 1978. AKG ini mencerminkan asupan rata-rata sehari yang dikonsumsi oleh populasi dan bukan merupakan perorangan/individu. Lain halnya dengan kebutuhan gizi, yang dimana menggambarkan banyaknya zat gizi minimal yang diperlukan oleh masing-masing individu sehingga ada yang rendah dan tinggi, hal ini dipengaruhi oleh genetik masing-masing. Sedemikian besarnya kegunaan AKG sehingga telah ditetapkan Peraturan Menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2013 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan bagi Bangsa Indonesia.
            Nah jadi apa sih hubungannya AKG dengan obesitas? Jasi obesitas dapat terjadi karena konsumsi lemak dan karbohidrat yang terlalu tinggi setiap harinya. Karbohidrat merupakan molekul gula yang juga berpengaruh dalam peningkatan jumlah insulin gula darah. Apabila kadarnya berlebih dalam tubuh, maka karbohidrat tersebut akan meningkatkan jumlah insulin dalam badan secara kronis. Insulin yang berperan sebagai transportasi glikogen (bentuk karbohidrat yang disimpan dalam hati) yang akan diubah menjadi energy apabila akan digunakan, dan akan disimpan pada jaringan lemak dalam bentuk lemak. Sehingga apabila produksi insulin terus berjalan, maka akan berpengaruh pada peningkatan jumlah produksi lemak di dalam tubuh yang akan menyebabkan obesitas dan penyakit degenerative lainnya. Maka dari itu guys, penitng untuk kita semua menjaga pola makan agar masing-masing dari kita dapat mempertahankan kadar gula darah kita dalam keadaan normal.
        Susu kental Manis didefinisikan oleh bPOM sebagai produk susu berbentuk cairan kental yang diperoleh dengan menghilangkan sebagian air dari campuran susu dan gula hingga mencapai tingkat kekentalan tertentu. Susu kental manis bukan merupakan produk steril, yang dimana pengawetannya tergantung pada kanudngan gulanya yang tinggi. Jadi apakah SKM memicu kegemukan badan? Yuk kita chek berapa jumlah karbohidrat yang ada dalam SKM nya. Dalam penyajian SKM di satu gelas, terdapat 23 gram karbohidrat. So kkalian sekarang bisa bandingin kan, berapa kebutuhan karbohidrat buat anak 1-3 tahun, yang seharusnya mereka cuma butuh 155 gram saja mencangkup keseluruhan karbohidrat seperti mie, susu, nasi dan makanan lainnya.
           Kalau kalian terbiasa minum susu berkali-kali sehari, memang sebaiknya tidak mengkonsumsi susu kental manis, karena dengan minum 4 gelas susu kental manis, kalian udah masukin sekitar 92 g karbohidrat kedalam tubuh kalian. Sedangkan kalau kalian minum susu UHT yang full cream sebanyak 4 kotak (250 ml), asupan karbohidrat yang masuk dalam tubuh hanya 52 gram. Tapi itu susu dengan rasa plain ya guys, kalau susu yang kalian konsumsi memiliki rasa, seperti rasa coklat, dalam 4 kotak berukuran 250mL akan menyumbangkan 112 g karbohidrat ke dalam tubuh. Itu hanya dari susu, bayangkan kalau ditotal dengan makanan lain yang kita konsumsi seperti nasi dan lauk pauk nya, berapa banyak karbohidrat yang masuk kedalam tubuh?. Oleh karena itu, kita juga harus perhitungkan guys, jumlah karbohidrat yang masuk kedalam tubuh yang berasal dari nasi, roti atau makanan pokok lain, yang kita konsumsi, jangan lebih dari 155 gram ya..
         Jadi buat kalian yang mau diet obesitas, memang sebaiknya kalian mengurangi susu kental manis, selain menghindari makanan kaya karbohidrat seperti nasi. Selain itu susu kental manis juga dapat meningkatkan kadar gula darah, hal ini membuat kita harus awas ya guys, sumber karbohidrat tidak hanya di dalam susu, tapi juga banyak di makanan pokok yang sering kita konsumsi. Oleh karena itu, kalai kalian sudah cukup makan makanan berat dalam sehari , seperti 3 piring nasi, bakso, gorengan, atau jajanan lain, kita tidak bijak bila mengkonsumsi susu kental manis hingga 2 gelas. Hal tersebut karena pasri angka karbohidrat yang masuk dalam tubuh sudah melampaui angka kebutuhan gizi harian kalian. Menjadi pribadi yang bijak juga ya guys dalam mengonsumsi makanan dan minuman yang kita miliki, karena apa yang kita makan adalah gambaran kita saat itu hingga kedepannya. Semoga postingan ini bermanfaat ya guys, kalau ada tambahan atau pendapat dari temen-temen bisa langsung isi blog komentar ya guys. Terima kasih sudha berkunjung dan membaca postingan ini.

Komentar